Salah satu tahap yang menentukan dalam melamar pekerjaan adalah wawancara (interview). Saat anda telah dipanggil untuk wawancara, sesungguhnya perusahaan ingin mengetahui lebih dalam mengenai siapa anda sebenarnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang harus anda ketahui mengenai wawancara (interview) :


Apa yang harus anda bawa ke wawancara pekerjaan?

Persiapkan dan rapikan semua dokumen yang akan dibutuhkan di saat wawancara pekerjaan. Resume adalah dokumen utama anda.

Referensi Anda

Penting juga untuk membuat daftar referensi. Persiapkan untuk diberikan pada pewawancara, nama dan alamat 3 orang yang kenal baik dengan anda dan/atau pekerjaan anda. Anda harus meminta referen untuk menggunakan nama mereka. Jika perlu, minta teman profesional atau atasan yang dulu untuk menuliskan surat referensi dan lampirkan dalam resume anda.

Ketahui perusahaan dan calon majikan

Pelajari sebisa anda tentang perusahaan yang mewawancarai anda. Kunjungi web site perusahaan itu untuk mencari tahu semua tentang perusahaan itu. Coba untuk mencari apa yang mereka lakukan dan konsentrasi kerjanya (company profile). Cari tahu untuk siapa anda bekerja. Ia akan sangat berpengaruh dalam hidup anda. Pastikan anda benar-benar ingin bekerja dengan orang itu. Jika bos anda tidak mengatakan tentang dirinya di wawancara, jangan tanyakan.

Ketahuilah Berapa Seharusnya Anda Digaji

Ketahuilah berapa seharusnya anda digaji untuk kemampuan dan keahlian anda. Perkirakan sedikit lebih tinggi sehingga perusahaan dapat menawarnya. Jangan terlalu tinggi atau Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu. Ketahuilah perkiraan skala gaji untuk pekerjaan itu dan bersiaplah untuk negosiasi gaji.

Kenali diri sendiri

Sangat penting anda mengenali diri sendiri. Evaluasi apa yang anda tawarkan untuk perusahaan, apakah itu pendidikan, latihan atau keahlian khusus. Selalu beritahu mereka apa yang dapat anda lakukan, bukan apa yang tidak dapat anda lakukan. Ketahui tepatnya tipe pekerjaan apa yang seharusnya anda lamar dan tipe pekerjaan apa yang anda inginkan.

Ketahui pewawancara anda

Persiapkan diri untuk pertanyaan-pertanyaan pewawancara yang mungkin ditanyakan pada anda. Anda harus berlatih menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan pewawancara. Mintalah seseorang untuk bertanya pada anda pertanyaan-pertanyaan ini :
  • Kenapa anda ingin bekerja disini?
  • Berapa lama anda ingin bekerja untuk perusahaan ini?
  • Kenapa anda meninggalkan pekerjaan anda sebelumnya?
  • Ceritakan tentang diri anda?
  • Kenapa sekarang anda tidak bekerja?
  • Berapa lama anda akan tetap tinggal dalam pekerjaan ini tanpa kenaikan jabatan?
  • Kenapa kami harus menerima anda?
  • Apakah anda sedang dalam kondisi kesehatan yang baik?
  • Apa yang anda suka/tidak suka dari pekerjaan anda sebelumnya?
  • Berapa gaji anda sebelumnya?
  • Berapa anda ingin digaji?
  • Kenapa anda pikir dapat melakukan pekerjaan ini tanpa pengalaman?

Waktu Anda

Pastikan setidaknya anda datang 10 menit lebih awal dari jadwal pertemuan. Jangan datang terlalu cepat atau terlambat. Beri cukup waktu untuk wawancara, jangan menjadwalkan janji lain yang terlalu dekat dengan waktu wawancara. Waktu anda dengan pewawancara tidak bisa diganggu.

Penampilan anda dan Pakaian

Jangan berpakaian terlalu kasual atau terlalu formal untuk wawancara. Pakaian konservatif dengan warna tidak terlalu mencolok. Berpakaian rapi dan bercukurlah untuk pewawancara. Wanita seharusnya memastikan dirinya terlihat sangat rapi. Rambut seharusnya tidak menutupi muka, diatas alis atau diikat ke belakang. Make up lebih halus. Penampilan anda sangat penting bagi pewawancara. Jika penampilan anda buruk untuk pewawancara, ia akan menganggap seperti itulah penampilan anda pada saat bekerja. Penampilan rapi adalah harus.

Apa yang harus dilakukan pada saat wawancara

Ketika anda berjabat tangan dengan pewawancara, jabat dengan hangat, cukup kuat. Jangan pasif. Terlihat seperti profesional dan bersahabat. Senyum selalu sepanjang wawancara. Pastikan senyum anda tulus dan tidak berpura-pura. Kontak mata yang baik sangat penting. Jika anda tidak dapat melihat matanya, lihat diantara matanya. Ini akan kelihatan sama dengan melihat matanya.

Duduk tegak dan terarah pada pewawancara. Ini akan memperlihatkan bahwa anda sangat antusias dengan apa yang pewawancara katakan. Jangan merokok atau terlihat lesu ketika diwawancara. Jika anda cukup tegang, cobalah untuk tenang.

Apa yang harus dikatakan pada saat wawancara

Jawab pertanyaan pewawancara dengan singkat tapi lengkap. Jangan katakan hal yang tidak penting dan menghabiskan waktunya. Katakan pada pewawancara apa yang anda harapkan dari pekerjaan anda dan darinya. Beritahu juga apa yang bisa ia harapkan dari anda. Tekankan kualifikasi anda dengan nada positif.

Ketika calon majikan bertanya, tipe seperti apa orang yang anda inginkan, gunakan informasi ini pada saat anda mengatakan pada calon majikan tentang kualifikasi anda. Itu sangat penting mengatakan kepadanya apa yang ingin ia dengar.

Ketika anda mengatakan pada orang apa yang mereka ingin dengar, mereka mulai setuju dengan anda. Jangan berlebihan dan jangan berbohong. Gunakan resume untuk mendukung anda. Jika anda tidak mengerti dengan pertanyaan yang diajukan pewawancara, mintalah pewawancara untuk mengulanginya.

Cobalah bayangkan apa yang ingin diketahui pewawancara tentang anda. Jika anda tahu apa yang ingin dia tahu, jawablah persis seperti yang ia inginkan.

Apa yang jangan katakan/lakukan saat wawancara

Katakan tentang pekerjaan sebelumnya jika itu membantu anda. Jangan katakan hal buruk atau mengkritik teman atau pekerjaan yang lalu. Jika anda mengatakan hal buruk tentang seseorang, calon majikan anda dapat mengira akan erjadi masalah dengan anda.

Jangan katakan hal negatif tentang diri anda. Cobalah untuk tidak mendiskusikan hal yang pribadi, keuangan atau tempat tinggal kecuali anda ditanya secara spesifik. Jika pewawancara bertanya dengan cepat dan memusingkan, ia melakukan ini untuk menempatkan anda pada tekanan. Tetap fokus dan jawab dengan tenang. Jangan tidak sabar ketika pewawancara bertanya pada anda. Tunggu hingga ia selesai dengan pertanyaannya dan jawab dengan lengkap dan tenang.

Anda tidak ingin pewawancara berpikir anda cepat putus asa dengan pekerjaan. Jangan bawa seseorang mengantar anda ke wawancara, ini membuat anda kelihatan tidak mandiri.

Di Akhir Wawancara

Jika pewawancara tidak menawarkan anda pekerjaan di akhir wawancara, tanyakan kapan anda diberi tahu atau kapan anda dapat menghubungi untuk mencari tahu keputusannya. Jika anda diminta untuk kembali, tuliskan waktu dan tempatnya. Setelah wawancara, berterimakasihlah atas waktunya untuk mewawancarai anda.

Tanyakan apakah ia tahu perusahaan lain yang mungkin membutuhkan orang dengan kualifikasi anda. Praktek yang baik adalah juga berterimakasih pada pewawancara dengan surat "terimakasih". Kebanyakan pelamar tidak melakukan ini, ini juga akan mendekatkan anda dengan pekerjaan.

Artikel yang berhubungan